Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025 mengusung tema nasional “RAMAH”, sebuah akronim dari Ramah, Edukatif, Inklusif, Partisipatif, dan Adaptif. MPLS Ramah merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperkenalkan siswa baru pada warga sekolah, lingkungan fisik, serta kurikulum yang akan mereka hadapi. Lebih dari sekadar perkenalan, kegiatan ini dirancang sebagai pengalaman belajar yang menghormati hak anak, berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, semua demi membentuk karakter serta memperkuat profil pelajar Pancasila.
Tujuan utama dari kegiatan MPLS ini salah satunya adalah menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan bagi peserta didik baru. Dalam praktiknya, kegiatan ini diisi dengan berbagai inisiatif seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, hingga Penumbuhan Perilaku Damai. Tak hanya itu, peserta juga dibekali pengetahuan untuk pencegahan isu NAPZA, judi online, serta bahaya pornografi, sebagai bentuk edukasi yang membumi dan relevan dengan tantangan masa kini.
Di SMA Negeri 8 Surabaya, MPLS tahun ini mengambil tema khusus: “Bersatu dalam Perbedaan, Tumbuh dalam Kebersamaan”. Tema ini mencerminkan semangat inklusif dan kolaboratif yang diharapkan tumbuh di antara peserta didik baru dari latar belakang yang beragam. Dengan tema ini, SMA Negeri 8 Surabaya ingin menanamkan nilai toleransi dan kebersamaan sejak hari pertama mereka menapaki dunia sekolah menengah atas.
Selama rangkaian MPLS, peserta didik baru menerima berbagai materi yang disampaikan oleh bapak dan ibu guru serta tamu undangan. Menariknya, proses penyampaian materi berlangsung dalam suasana penuh semangat, tawa riang dan keseriusan tampak bersamaan, menciptakan atmosfer yang hidup namun tetap fokus. Peserta didik tampak antusias menyimak materi, menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya formalitas, tetapi benar-benar menyentuh sisi emosional dan intelektual mereka.
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah Bazar Ekstrakurikuler. Kegiatan ini menjadi jembatan yang memperkenalkan berbagai pilihan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah kepada siswa baru. Melalui bazar ini, peserta didik bisa langsung berinteraksi dengan kakak-kakak pengurus ekstrakurikuler, melihat hasil karya, serta mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang mungkin ingin mereka ikuti ke depannya.
Tak kalah menarik, peserta didik baru juga berkesempatan menampilkan kreasi gugus masing-masing. Setiap gugus menunjukkan penampilan unik dan memukau, mulai dari seni gerak, musik, hingga kreativitas visual. Penampilan ini menjadi ajang unjuk bakat sekaligus memperkuat rasa percaya diri dan kekompakan dalam kelompok.
Sebagai penutup dari rangkaian MPLS, diselenggarakan Demo Ekstrakurikuler yang meriah. Acara ini menampilkan aksi langsung dari berbagai ekstrakurikuler yang ada, mulai dari banjari, paskibra, modern dance, pecinta alam, dll. Demo ini tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan gambaran besar tentang aktivitas ekstrakurikuler.
MPLS 2025 di SMA Negeri 8 Surabaya berhasil menciptakan pengalaman pertama yang menyenangkan, mendidik, dan berkesan bagi seluruh peserta. Semoga semangat kebersamaan dan karakter positif yang ditanamkan selama MPLS ini terus tumbuh dan mewarnai perjalanan mereka sebagai pelajar.
Leave a Reply